Cuaca Buruk, Baru Dua Kapal Penumpang yang Diizinkan Melaut

jpnn.com, GRESIK - Penyeberangan antarpulau kembali dibuka di Pelabuhan Gresik, Jatim setelah lima hari ditutup. Syahbandar Gresik memberangkatkan 2 kapal cepat untuk mengangkut calon penumpang yang sempat menumpuk di Gresik.
Ferry Anggoro Hendianto, Kasi KBPP KSOP Gresik, menjelaskan, karena cuaca laut mulai bersahabat dengan ketinggian gelombang laut di perairan Gresik dan Bawean di bawah 2 meter, sehingga 2 kapal cepat diizinkan beroperasi mengangkut penumpang dari Gresik menuju Bawean atapun sebaliknya.
"Karena calon penumpang membeludak, sehingga syahbandar memberangkatkan 2 kapal yang biasanya sehari hanya satu kapal," kata Ferry.
Kapal Bahari Express mengangkut 336 penumpang, sementara kapal Natuna Express mengangkut 250 penumpang.
Selain barang bawaan penumpang, juga ada sembako yang diangkut karena stok sembako di Bawean sempat menipis, akibat tidak adanya kapal berangkat selama 5 hari dampak gelombang tinggi.
Sementara untuk angkutan kapal layar motor, tujuan Sumatera dan Sulawesi, serta NTT, hingga kini masih belum diizinkan berlayar karena gelombang laut di daerah Kalimantan dan Sulawesi masih tinggi.
"Total ada 50 kapal layar motor di Pelabuhan Rakyat Gresik." tutur Ferry. (yos/jpnn)
Saat ini angkutan kapal layar motor tujuan Sumatera dan Sulawesi serta NTT belum diizinkan berlayar.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Peringatan Dini BMKG: Gelombang Tinggi di Sulut Mencapai 2,5 Meter
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan
- Kapal Pecah Dihantam Gelombang, 6 Kru Berhasil Selamat
- Cuaca Buruk, Polri Tunda Cabut Pagar Laut di Perairan Tangerang
- Gelombang Tinggi di Sulut Diperkirakan Mencapai 2,5 Meter