Cuaca Buruk Bayangi Kalbar

jpnn.com - SAMPIT – Angin kencang yang terjadi di Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (16/1) malam membuat beberapa rumah warga hancur. Penyebabnya, tertimpa pohon tumbang karena angin kencang.
Informasi yang dihimpun Radar Sampit (grup JPNN), insiden rumah tertimpa pohon tumbang itu, terjadi di Jalan HM Arsyad km 8, Sampit. Rumah milik Kamelia, warga Desa Pelangsian, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang itu, hancur lebur tertimpa pohon besar.
Tak hanya di Desa Pelangsian, di beberapa kawasan di dalam kota pun angin kencang yang berputar juga dirasakan warga. Bahkan, ada beberapa rumah warga yang atapnya terlepas tertiup angin kencang. "Di tempat teman saya atap rumahnya terlepas," kata Rina, warga Kecamatan Mentawa Baru Ketapang.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Bandara H Asan Sampit, mengeluarkan peringatan dini waspada potensi hujan lebat disertai petir dan angin kencang, yang diprediksi akan kembali terjadi di daerah tersebut.
"Waspada terhadap hujan dengan intesitas sedang sampai lebat, disertai petir terjadi di Kalimantan Tengah, bagian Selatan dan Barat Daya," kata Kepala BMKG Bandara H Asan Sampit Yulida Warni.(oes/ign/dkk/jpnn)
SAMPIT – Angin kencang yang terjadi di Kota Sampit, Kotawaringin Timur (Kotim), Jumat (16/1) malam membuat beberapa rumah warga hancur. Penyebabnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Banjir Rendam Sejumlah Rumah Warga di Kalianda Lampung Selatan, Tak Ada Korban Jiwa
- Kodam I/Bukit Barisan Bantu Warga yang Diduga Diintimidasi Ormas
- Farhan Bimbang Tindak Tegas Kusir Delman yang Getok Tarif Tak Wajar di Bandung
- Harga Emas Perhiasan di Baturaja Tembus Rp 11,3 Juta Per Suku
- Korban Kedua Perahu Getek Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Meninggal Dunia
- 2 Lansia yang Tenggelam di Perairan Sungai Musi Ditemukan Sudah Meninggal Dunia