Cuaca Buruk, Evakuasi Susi Air Gagal Lagi
Penyebab Jatuhnya Pesawat Susi Air Belum Diketahui
Rabu, 14 September 2011 – 09:42 WIB

Cuaca Buruk, Evakuasi Susi Air Gagal Lagi
WAMENA-Memasuki hari kelima pasca jatuhnya pesawat Susi Air PK-VVE jenis VVE karapan type C20-8 B, proses evakuasi terhadap Jenazah pilot Dave Cootes warga negara Australia dan Copilot Thomas Munk warga negara Slovakia hingga Selasa (13/9) kemarin belum berhasil dilakukan, ini dikarenakan terkendala cuaca. Mengenai evakuasi korban, Ketua tim yang juga direktur safty Susi Air Roberth Siagian mengungkapkan, sampai kemarin pihaknya masih mengalami kesulitan karena terkendala kondisi cuaca. "Sejak pesawat jatuh pada 9 September lalu hingga 12 Sepertember, kami sudah berusaha untuk melakukan evakuasi, akan tetapi proses evakuasi tidak bisa dilakukan karena cuaca yang tidak bersahabat," ujarnya.
Dari keterangan yang berhasil dihimpun Cenderawasih Pos (Grup JPNN), lokasi tempat jatuhnya pesawat yang mengangkut Bahan Bakar Minyak (BBM) dengan barang campuran tersebut tertutup kabut sehingga menyulitkan untuk melakukan evakuasi, dimana untuk mengevakuasi korban yaitu melalui jalur udara.
Baca Juga:
Sekitar pukul 12.22 Wit Selasa (13/9) dengan menggunakan Heli AirFast PK-OCA tim evakuasi berangkat dari Bandara Wamena menuju Samenage (lokasi) untuk melakukan proses evakuasi.
Baca Juga:
WAMENA-Memasuki hari kelima pasca jatuhnya pesawat Susi Air PK-VVE jenis VVE karapan type C20-8 B, proses evakuasi terhadap Jenazah pilot Dave Cootes
BERITA TERKAIT
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Dedi Mulyadi Resmi Jadi Gubernur Jabar, Bey Machmudin Mengaku Lega
- Ditangkap Polisi, Bandar Sabu-Sabu di OKU Selatan Terancam Hukuman Mati
- Marak Balap Liar di Pekanbaru, 23 Kendaraan Diamankan
- Mencuri 2 Sepeda Motor, Remaja di Ogan Ilir Ditangkap Polisi
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati