Cuaca Buruk Halangi Evakuasi

KSAU Pimpin Penyambutan Jenazah

Cuaca Buruk Halangi Evakuasi
Upaya evakuasi korban Pesawat Cassa 2106 Milik TNI AU yang jatuh di Kampung Pasir Gaok Desa Cibitung Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor. IQBAL/RADAR BOGOR
Untuk persiapan, Ernes mengungkapkan bahwa pagi ini sebelum jenazah datang akan dilakukan geladi resik untuk penyambutan ke-12 jenazah perwira TNI-AU. Rencananya, upacara penyambutan jenazah dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal Madya Subandrio.

Di dalam skuadron sudah tampak bangku-bangku berjajar, 12 meja untuk 12 jenazah sudah terpasang. Rencananya, setelah upacara, empat jenazah langsung diterbangkan ke Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang. Jenazah yang lain akan dikirim ke lanud di Jogja, Solo, Madiun, Cirebon, dan Bandung.

Pemakaman

Empat korban pesawat Casa 212 sedianya dimakamkan di Malang hari ini. Mereka terdiri atas tiga awak pesawat dan satu penumpang.

Ketiga awak itu Mayor Pnb B. Arjianto, Pelda Agus Susanto, dan Kapten Pnb Agung Priantoro, serta satu penumpang yang juga personel TNI-AU dari Dinas Survei Potret Udara (Disupotrud) Kapten (Sus) Donny Wicaksono Karseno Putro ST.

Kadis Ops Lanud Abdul Rachman Saleh Kolonel Ismet Saleh kepada Radar Malang (Grup Jawa Pos) mengatakan, keputusan pemakaman dilakukan di Malang berdasar atas permintaan keluarga. ’’Keluarga besar mereka rata-rata berada di Malang,’’ kata Ismet.

Sejak kemarin siang, liang lahad untuk keempat korban sudah dipersiapkan. Tiga korban anggota Lanud Abdul Rachman Saleh dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Margabaka, Kompleks Lanud Abdul Rachman Saleh, Malang. Sedangkan Kapten (Sus) Donny Wicaksono Karseno Putro ST akan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) Samaan.

BOGOR – Setelah menyisir lokasi dari darat dan udara, tim evakuasi akhirnya berhasil mencapai lokasi jatuhnya pesawat Casa 212-200 milik TNI-AU.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News