Cuaca Buruk, Pasokan Ikan Laut Berkurang
Kamis, 18 Oktober 2012 – 07:34 WIB
Wakil Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kota Medan, Abdul Rahman kepada Sumut Pos membenarkan cuaca buruk menyebabkan nelayan sulit melaut sepanjang Juni hingga Oktober 2012.
Baca Juga:
"Selama tidak melaut para nelayan bekerja serabutan, seperti tukang becak, naik ojek dan buruh bangunan. Apa saja dilakukan mereka agar bisa bertahan hidup. Dan di saat kondisi seperti inilah nelayan membutuhkan bantuan pemerintah," ujar Abdul Rahman.
Untuk seminggu ini kata dia, gelombang memang mulai mereda. Nelayan juga ada yang sudah mulai memberanikan diri untuk berangkat melaut, namun jarak tempuh kapal-kapal penangkap ikan nelayan kecil di Belawan hanya sekitar 2 sampai 3 mil laut.
"Mereka (nelayan-red) hanya melaut paling jauh sekitar tiga mil, tidak bisa lebih karena masih beresiko terhadap keselamatan nelayan," ucapnya. Kepala Seksi Kesyahbandaran PSDKP Stasiun Belawan, Jatmoko menghimbau, pada saat cuaca buruk dan gelombang terjadi di laut agar kapal-kapal penangkap ikan nelayan berlindung di tepian pantai atau pulau terdekat. Ini dilakukan guna menghindari hal-hal tidak diinginkan terjadi yang dapat mengancam keselamatan jiwa para nelayan itu sendiri.
BELAWAN- Cuaca buruk yang terjadi belakangan ini mengakibatkan pasokan ikan laut berkurang di pasar tradisional di utara Kota Medan. Ini disebabkan
BERITA TERKAIT
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar
- Pejabat BKPSDM Mukomuko: 114 Formasi PPPK Kosong Pelamar
- Bandingkan Jumlah Honorer Lulus & Calon PPPK Paruh Waktu, Jauh Banget
- DPRD DKI Minta Pengamanan Objek Vital PAM Jaya Ditingkatkan