Cuaca Buruk, Pelabuhan Tanjung Api-Api Ditutup Sementara

jpnn.com, BANYUASIN - Unit Penyelenggara Teknis Daerah (UPTD) Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin harus menghentikan pelayaran untuk operasional penyeberangan sementara waktu.
Penghentian ini akibat dari cuaca buruk yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.
Kepala UPTD Pelabuhan Tanjung Api-Api Iwan Gunawan Saputra menyampaikan penyeberangan ke Pelabuhan Tai njung Kalian, Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung ditiadakan sementara waktu sembari menunggu cuaca membaik.
"Kami menunggu adanya pemberitahuan dari KSOP dan analisa BMKG terkait cuaca. Untuk saat ini cuaca buruk mengakibatkan ombak tinggi," kata Iwan, Selasa (31/1).
Berdasarkan analisa Stasiun Meteorologi, diketahui ketinggian ombak di perairan Selat Bangka (Palembang-Muntok) mencapai 1-2,5 meter dimulai pada Minggu (29/1) malam.
Bahkan, potensi ketinggian ombak akibat hujan intensitas rendah-lebat itu bisa mencapai empat meter yang diperkirakan berlangsung hingga 5 Februari 2023.
"Karena itulah pelabuhan hari ini ditutup, penerbitan surat persetujuan berlayar pun ditunda hingga kondisi cuaca kondusif atau aman buat berlayar," ungkap Iwan.
Iwan mengimbau warga yang berencana berpergian menyeberang ke Pulau Bangka dengan menggunakan kapal laut agar menunda terlebih dulu demi keselamatan bersama.
Cuaca buruk yang terjadi sampai beberapa hari ke depan membuat pihak otoritas menutup sementara Pelabuhan Tanjung Api-Api
- Prakiraan Cuaca BMKG, Sebagian Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hari Ini
- BMKG Imbau Waspadai Potensi Banjir Lahar Gunung Lewotobi Laki-Laki
- Jawab Kebutuhan Masyarakat, Gubernur Herman Deru Resmikan Operasional KMP Puteri Leanpuri
- Waspada, BMKG Ungkap Wilayah Indonesia yang Berpotensi Diguyur Hujan Hari Ini
- Banjir di Banyuasin, AKBP Ruri dan Bupati Askolani Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak
- Hujan Lebat & Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Sumsel Selama 5 Hari