Cuaca Buruk, Penyeberangan di Ketapang Ditutup Sementara
Pada pukul 14.35 kedua pelabuhan kembali di buka. Tidak ada penumpukan kendaraan di masing-masing kantong parkir pelabuhan. “Karena kabut sudah menghilang dan hujan juga semakin reda maka aktivitas pelayaran kami buka kembali,” kata Widodo.
Selama penundaan, kata Widodo, KMP yang beroperasi di dermaga Mobile Bridge (MB) berjumlah 20 unit sedangkan yang beroperasi di dermaga Landing Craft Machine (LCM) berjumlah 12 unit.
Saat penundaan aktivitas pelayaran berlangsung, seluruh KMP yang sedang beroperasi mencari posisi yang aman. Jumlah pengguna jasa juga tidak banyak sehingga tidak menyebabkan antrean kendaraan.
“Setelah penyeberangan buka, semuanya bisa langsung diseberangkan. Penundaan juga tidak lama, hanya sekitar 15 saja,” tandas Widodo. (kri/bay)
Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Ketapang harus memberlakukan penundaan aktivitas pelayaran untuk sementara, Sabtu (3/2).
Redaktur & Reporter : Budi
- La Nina Picu Cuaca Ekstrem Menjelang Nataru, Wisatawan Diminta Waspada
- Banjir Bandang di Banjaran, 500 KK Terdampak, Bey Minta Warga Waspada Cuaca Ekstrem
- ASDP Imbau Pengguna Jasa Penyeberangan Mewaspadai Potensi Cuaca Ekstrem
- Cuaca Buruk, Lion Air Tujuan Bengkulu Dialihkan ke Palembang
- BMKG Imbau Masyarakat Sumsel Lakukan Hal Ini Selama Musim Pancaroba
- Peralihan Musim, BMKG Imbau Masyarakat Mewaspadai Cuaca Ekstrem