Cuaca Buruk, Petani Merugi
jpnn.com, JOMBANG - Cuaca ekstrim yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Jombang, Jawa Timut berdampak bagi nasib petani.
Sebab puluhan hektar padi yang mulai masak dan menguning roboh rata dengan tanah.
Khawatir padi membusuk, petani di Desa Plumbon Gambang, Kabupaten Jombang, terpaksa memanen sebelum waktunya.
Meskipun agak kesulitan, petani tetap memanen padi yang telah roboh.
"Takut usia padi yang belum cukup membuat hasil mutunya kurang bagus," ujar Kusnan salah satu petani.
Sementara itu, puluhan hektar tanaman padi di sejumlah desa di Kecamatan Gudo, roboh dan rata dengan tanah.
Kondisi ini disebabkan akibat terjangan angin kencang yang melanda wilayah ini. Sebagian besar padi yang mulai masak ini terendam air.
"Takut membusuk dan tidak bisa dipanen terpaksa saya memanen lebih awal," sambung Kusnan.
Kusnan menambahkan, akibat kondisi ini dipastikan dia menderita kerugian cukup besar.
Hasil panennya terjadi penurunan hasil antara 35 hingga 40 persen dari hasil panen normal.
Angin kencang dan hujan deras membuat petani melakukan panen lebih awal dari waktu.
- PAT Sukses, Kementan dan Pemkab Batola Memanen Padi Bersama
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Mardiono Tinjau Stok Beras dan Panen Padi di Karawang
- Kementan Optimistis Puncak Panen Padi di Sumsel Mencukupi Kebutuhan Pasar
- Detik-Detik Warga Praya Tersambar Petir saat Memanen Padi, Innalillahi
- Serikat Petani Indonesia Sambut Baik Panen Raya Padi