Cuaca Buruk, Petani Merugi
Selasa, 06 Maret 2018 – 06:02 WIB

Petani panen lebih awal. Foto: JPG/Pojokpitu
Jika diasumsikan harga gabah per kilogram Rp 3.600, dan petani per hektar menghasilkan 6,5 ton, maka hanya terkumpul Rp 23,4 juta.
Padahal ongkos produksi, secara merata per hektarnya, membutuhkan dana Rp 24,5 juta belum termasuk biaya sewa. (pul/jpnn)
Angin kencang dan hujan deras membuat petani melakukan panen lebih awal dari waktu.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Kelompok Tani Harapan Bersama Panen Padi 5,5 Ton Per Hektare
- 140 Kelompok Tani P3A Wita Waya Panen Perdana Padi di Papua Pegunungan
- PAT Sukses, Kementan dan Pemkab Batola Memanen Padi Bersama
- Didampingi Mentan Amran Kunjungi Panen Padi di Sigi, Jokowi: Bagus
- Mardiono Tinjau Stok Beras dan Panen Padi di Karawang
- Kementan Optimistis Puncak Panen Padi di Sumsel Mencukupi Kebutuhan Pasar