Cuaca Buruk, Ratusan Nelayan di Aceh Barat tak Melaut
jpnn.com, MEULABOH - Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang mencapai empat meter di perairan barat dan selatan Aceh membuat ratusan nelayan di Kecamatan Samatiga, Kabupaten Aceh Barat, sejak tiga hari terakhir terpaksa tidak melaut.
Nelayan terpaksa tidak melaut karena kondisi cuaca tersebut membahayakan keselamatan.
“Kami terpaksa tidak melaut karena kondisi cuaca yang sangat buruk dan membahayakan keselamatan,” kata Ikbal, seorang nelayan di Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Senin (4/7).
Menurut Ikbal, dampak tingginya gelombang laut juga menyebabkan nelayan tidak berani beraktivitas di laut.
Sebab, ketinggian gelombang yang mencapai empat meter membuat nelayan sulit untuk mencari ikan.
Karena tidak bisa beraktivitas, kata dia, hal ini berimbas pada ketersediaan ikan segar di pasar.
Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMK) Stasiun Bandar Udara Cut Nyak Dhien Nagan Raya, Provinsi Aceh ketinggian gelombang di perairan barat dan selatan Aceh diperkirakan mencapai 2,5 hingga empat meter.
“Waspada untuk potensi gelombang tinggi,” kata prakirawan Stasiun BMKG Nagan Raya Rahmat Zikri dalam keterangan tertulis diterima di Meulaboh.
Cuaca buruk berupa angin kencang dan gelombang tinggi yang mencapai empat meter di perairan barat dan selatan Aceh membuat ratusan nelayan tak melaut.
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- BMKG Keluarkan Peringatan Dini: Gelombang Sangat Tinggi Terjadi di Laut Selatan
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca
- Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 30 Januari, Pagi Sudah Hujan
- Kapal Pecah Dihantam Gelombang, 6 Kru Berhasil Selamat
- Perahu Nelayan Dihantam Ombak di Perairan Utara Karawang, Satu Orang Meninggal Dunia