Cuaca Dingin Diakui Membantu Pemain Timnas U-19 Selama TC di Korsel

jpnn.com, JAKARTA - Berlatih dengan keras di tengah kondisi puasa ternyata tak dipermasalahkan oleh penggawa Timnas Indonesia U-19 Subhan Fajri.
Dia memastikan nyaman merasakan suasana baru menjalani ibadah Ramadan di Korea Selatan.
Salah satu kondisi yang membuat pemain Garuda Nusantara merasa tak berat ialah perbedaan cuaca dengan Indonesia.
Jika di tanah air cuacanya panas, maka di Korsel berbeda karena lebih dingin.
"Enggak terlalu berat karena cuacanya dingin, kalau di Indonesia itu kan panas. Jadi di sini dingin jadi agak ringan," ujarnya saat diwawancara YouTube PSSI.
Meski demikian, dia mengakui puasa kali ini lebih berat karena harus dijalani seiring dengan jadwal latihan yang ketat.
Selain itu, ada materi dari pelatih Shin Tae Yong yang memang berfokus untuk meningkatkan kondisi pelatih.
"Cuacanya ini meringankan puasanya, tetapi karena latihan keras, ya ada rasa sedikit berat. Namun, tetap harus dijalani," tandasnya.
Suasana latihan yang berat di tengah bulan puasa saat TC di Korsel tak dipermasalahkan oleh pemain
- Nobar Timnas Indonesia, Iwan Bule Bicara Fondasi Skuad Garuda Peninggalan Shin Tae Yong
- Nobar Timnas Indonesia vs Bahrain Bersama STY, Harga Tiket Hingga Rp1 Juta
- Gaya Santai Shin Tae-yong Beli Takjil Sebelum Nobar Timnas Indonesia Lawan Australia
- FIBA Asia Cup 2025 Qualifiers: Laga Indonesia Vs Korsel Ditonton Menpora Dito
- Mantap Nih! Sikat Sabut Kelapa dari Purbalingga Jadi Primadona di Korsel
- Fisioterapis Era Shin Tae Yong Balik ke Timnas Indonesia, Ini Alasannya