Cuaca Ekstrem, 6 Warga di Kabupaten Puncak Meninggal Dunia

jpnn.com - PAPUA TENGAH - Sebanyak enam warga Distrik Agandugume dan Lambewi Kabupaten Puncak, Papua Tengah yang terdampak cuaca ekstrem meninggal dunia.
Kadis Kominfo Puncak Ricky Siwi mengatakan enam orang tersebut mengalami sakit, yang diduga akibat terdampak cuaca ekstrem.
"Warga yang meninggal, masing-masing tiga orang di distrik Agandugume dan Lambewi," ujarnya.
Satu dari enam korban meninggal dunia masih bayi.
"Lima orang dewasa, satu bayi yang baru dilahirkan. Mereka rerata mengalami diare," kata Ricky.
Nama-nama korban meninggal dunia di Distrik Agandugume, yakni Yenis Telenggen (38), Yemina Murib (42), dan Ater Tabuni (46).
Sementara itu, di distrik Lambewi, yaitu Ila Telenggen (1 hari), Tenus Murib (46), dan Tera Murib (39).
"Para korban mengalami diare. Tim medis yang diturunkan masih mengumpulkan data," tuturnya.
Pemerintah Kabupaten Puncak memberlakukan tanggap darurat sejak 7 Juni sampai dengan 7 Agustus.
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Terdampak
- 3 Manfaat Jamu Beras Kencur Campur Madu, Gula Darah Bakalan Tetap Normal
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang