Cuaca Ekstrem Ancam 16 Ribu KK
Jumat, 02 Maret 2012 – 13:24 WIB
Baca Juga:
Ditambahkannya, saat ini rumah yang ditempati bersama istri dan empat anaknya itu, bagian dapurnya sudah berada persis di bibir pantai. Bahkan ketika gelombang tinggi pecahan gelombangnya sudah sampai ke dalam dapur. “Kini, kami keluarga saya diungsikan untuk sementara sambil menunggu gelombang reda," ungkapnya.
Keluhan yang sama juga disampaikan Midun 54, warga Kampung Karang labuang Nagari lakitan Kecamatan lengayang kepada Padang Espres kemarin.
"Abrasi pantai yang selalu meluas setiap tahunya telah mengakibatkan sebagian besar lahan milik masyarakat yang sebelumnya dijadikan sebagai lokasi kebun kelapa habis di bagian belakang rumah pinggir pantai ini. Padahal buah kelapa yang dipanen sekali dalam tiga bulan ini dapat membantu perekonomian keluarga," ungkapnya.
PAINAN-- 96 ribu jiwa warga Pessel atau sekitar 16 ribu kepala keluarga/KK yang tinggal di sepanjang pesisir pantai, terancam abrasi. Ini disebabkan
BERITA TERKAIT
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB