Cuaca Ekstrem, Harga Cabe Naik Drastis

jpnn.com, PARIAMAN - Hujan deras dalam beberapa pekan terakhir memicu kenaikan harga cabe.
Di Kota Pariaman, Sumbar, harga cabe sudah mencapai Rp 50 ribu per kilogram.
"Sepekan terakhir sejak hujan terus menerus, harga cabe naik cukup drastis. Semula Rp 30 ribu per kilogram saat ini Rp 50 ribu per kilogram,"ujar Armen, pedagang Pasar Pariaman, kemarin.
Kondisi ini mengakibatkan pasokan cabe yang ada saat ini menurut Armen, kualitasnya tidak sebaik sebelumnya.
Meski demikian, para pedagang menurut Armen tidak bisa berbuat apa-apa, karna memang tidak ada pilihan.
Stok cabe yang banyak beredar di Pariaman saat ini berasal dari Curup Provinsi Bengkulu. Menyusul stok cabe dari Padangpanjang.
Ia memprediksi harga cabe bakal terus naik, jika kondisi cuaca masih hujan badai.
Tak hanya cabe, komoditi sayuran diantaranya buncis yang mengalami kenaikan hingga 100 persen dari Rp 6.000 per kilogram menjadi Rp 12 ribu per kilogram.
Harga cabe naik. Kondisi ini disebabkan cuaca ekstrem yang mengakibatkan pasokan cabe yang ada saat kualitasnya tidak sebaik sebelumnya.
- BMKG Beri Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Ini Wilayah yang Terdampak
- Bibit Siklon Tropis Muncul, BMKG Beri Sinyal Potensi Cuaca Esktrem
- Cuaca Ekstrem, ASDP Kupang Tunda Lagi Keberangkatan Sejumlah Rute Pelayaran
- Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang
- Peringatan Ekstrem dari BMKG Untuk 12 Daerah, Ada Pemain Baru
- Cuaca Ekstrem Tak Pengaruhi Aktivitas Penerbangan Bandara Ahmad Yani Semarang