Cuaca Ekstrem hingga Maret
Minggu, 25 November 2012 – 15:03 WIB
Kepala Bidang Informasi Meteorologi Publik Mulyono Prabowo mengatakan, curah hujan di Indonesia dipengaruhi oleh tiga hal, yakni penguapan, aktivitas di Samudra Pasifik, dan aktivitas di Samudra Hindia.
Baca Juga:
Aktivitas Samudera Pasifik mempengaruhi lebih banyak wilayah Indonesia, meliputi Papua, Maluku, Sulawesi, Nusa Tenggara, Bali, Kalimantan, Jawa, dan Sumatera bagian selatan, dan Jabodetabek. Sementara itu, aktivitas Samudra Hindia hanya berpengaruh pada Sumatera bagian barat.
Prabowo mengungkapkan, suhu di Indonesia, Pasifik dan Hindia tidak selalu sama. Perbedaan suhu tersebut akan berpengaruh pada pergerakan angin yang muaranya akan berpengaruh pada kecepatan pembentukan massa uap air di udara, dan selanjutnya akan berdampak pada meningkatnya curah hujan.
Jika suhu di Indonesia lebih hangat, maka suhu di Pasifik lebih dingin. Suhu yang lebih dingin membuat tekanan lebih tinggi. Angin akan bergerak ke Indonesia, sesuai hukum bahwa udara akan bergerak dari tekanan tinggi ke rendah. Angin akan memicu pembentukan massa uap air di udara, meningkatkan potensi curah hujan.
BOGOR-Cuaca ekstrem diprediksi akan terus mengepung Bogor hingga Maret tahun depan. Cuaca paling ekstrem diperkirakan terjadi pada Februari 2013.
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS