Cuaca Ekstrem, Kapal Roro Bintan-Natuna tak Berlayar
jpnn.com - TANJUNGPINANG - Cuaca ekstrem mengakibatkan Kapal Roro Bahtera Nusantara 01 rute Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan - Pulau Penagi, Kabupaten Natuna dan Pulau Matak, Kepulauan Riau, tidak dapat berlayar.
Kepala Dinas Perhubungan Kepri Junaidi belum dapat memastikan kapan kapal itu dapat berlayar kembali.
“Tergantung cuaca,” kata Junaidi di Tanjungpinang, Kepri, Minggu (25/12).
Dia mengatakan bahwa panduan pihaknya adalah pantauan cuaca yang dilakukan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
“Kalau BMKG menyatakan berbahaya karena cuaca ekstrem, maka kapal tidak akan berlayar,” ungkap Junaidi.
Dia menyampaikan ASDP berencana supaya Kapal Roro Bahtera Nusantara 01 kembali berlayar pada Rabu (28/12).
Rencana itu dapat dilaksanakan bila cuaca tidak ekstrem berdasarkan hasil pantauan BMKG.
"Kalau cuaca ekstrem, harus ditunda lagi. Pokoknya, keselamatan awak kapal dan penumpang harus diutamakan," kata Junaidi.
Junaidi menegaskan bila cuaca ekstrem, jangan paksakan untuk berlayar karena berakibat fatal.
- Berselimut Kabut, Bukit Gombel Semarang Terasa di Dieng
- BMKG: Cuaca Ekstrem di Jateng Bertahan sampai Februari 2025
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- BPBD Jateng Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca di Laut Jawa
- Cuaca Ekstrem, Kota Semarang Dilanda Banjir, Longsor hingga Pohon Tumbang
- Banjir Melanda Jakarta, Pemprov Bakal Memodifikasi Cuaca