Cuaca Ekstrem Masih Mengancam, Puan Ingatkan Pemerintah Siapkan Infrastruktur Siaga Bencana
“Satgas Penanggulangan Bencana di daerah rawan bencana harus selalu stand by. Pos siaga bencana pun harus dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat,” tegas Puan.
Bencana alam akibat cuaca ekstrem sejak awal Oktober lalu telah menyebabkan 33 warga meninggal dunia dan beberapa orang hilang.
Bencana alam juga berdampak langsung terhadap puluhan ribu masyarakat. Bahkan sejumlah warga dilaporkan menderita penyakit usai menjadi korban banjir.
“Selain pemenuhan bantuan makanan, tim medis harus diturunkan untuk rutin memeriksa kesehatan korban bencana. Ini penting dilakukan agar korban maupun pengungsi tidak terserang penyakit,” ungkap Puan.
Mantan Menko PMK itu juga meminta Pemerintah memastikan sanitasi dan kebutuhan air bersih bagi korban terpenuhi dengan baik. Puan mengingatkan, banyak warga yang sulit mendapat air bersih akibat banjir maupun longsor di wilayahnya.
“Kebutuhan dasar dan keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas,” sebut cucu Proklamator RI Bung Karno itu.
Di sisi lain, Puan mengimbau masyarakat agar meningkatkan kewaspadaan dengan adanya potensi cuaca ekstrem.
Selain itu, warga diminta proaktif menyelamatkan diri apabila di wilayahnya mengalami tanda-tanda bencana.
Ketua DPR RI Puan Maharani mengingatkan Pemerintah untuk selalu siap menghadapi bencana alam yang masih menjadi ancaman.
- H-5 Nataru, ASDP Ingatkan Pengguna Jasa Mempersiapkan Perjalanan dengan Matang
- Pengembangan Bioethanol Harus dengan Harga Terjangkau Agar Banyak Peminat
- Wapres Gibran Tinjau Kesiapan Infrastruktur Transportasi Menjelang Nataru
- Sultan Mendukung Pemerintah untuk Membentuk Holding UMKM
- Pemerintah, PLN dan IPP Bersinergi Wujudkan Kemandirian Energi Nasional
- Komnas HAM Soroti Soal PSN di Papua, Minta Pemerintah Lakukan Hal ini