Cuaca Ekstrem Mengancam

Cuaca Ekstrem Mengancam
Cuaca Ekstrem Mengancam
MUSI RAWAS - Hujan dalam dua pekan terakhir mengguyur Kabupaten Mura diprediksi akan terus terjadi. Bahkan bulan ini merupakan puncak intensitas hujan disertai angin ekstrem. 

‘’Dari satelit kita prediksi hujan yang turun di Mura sporadis dengan intesitas 50 mm per hari. Namun intesitas hujan ini dapat berubah menjadi ekstrem hingga 100 mm per hari," kata Kasi Observasi dan Informasi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meterotologi Sumsel, Agus Santosa.

Selain itu, ancaman angin puting beliung kemungkinan bisa terjadi.  "Kalau untuk sekarang normal 20 km per jam, tapi ada kemungkinan ekstrem yakni lebih dari 25 km per jam," jelasnya.

Sementara itu, banjir yang melanda perkantoran Agropolitan Center akan diantisipasi dengan membangun tembok penahan banjir.  Dinas Pekerjaan Umum (PU) Cipta Karya (CK) Mura mengangarkan Rp500 juta untuk membangun tembok tersebut. Lokasinya tepatnya di samping kiri Kantor Dinas Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil). Kantor ini sebelumnya dikepung banjir. ‘’Rencananya tahun ini akan kita bangun tembok penahan air agar luapan air dari saluran tidak meluber lagi," kata Kepala Dinas PU CK Mura Karyasid.

MUSI RAWAS - Hujan dalam dua pekan terakhir mengguyur Kabupaten Mura diprediksi akan terus terjadi. Bahkan bulan ini merupakan puncak intensitas

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News