Cuaca Ekstrem Mengancam
Sabtu, 02 Februari 2013 – 13:01 WIB
Dikatakannya, pembangunan tembok tersebut panjangnya sekitar 200 meter mulai dari depan hingga ke belakang kantor Dukcapil. Selain itu, sungai di samping kantor tersebut juga akan diperlebar. ‘’Jadi sungai di belakang itu akan kita perluas dan dibangun dam, kalau sekarang kondisinya sempit, jadi tidak mampu menampung debit air bila terjadi hujan," bebernya.
Terpisah Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Mura, Amrullah menjelaskan banjir yang mengepung kantor Dukcapil bukan disebabkan kerusakan lingkungan akibat banyaknya pembangunan di sekitar lokasi. ‘’Namun lebih dikarenakan letak geografis kantor tersebut berada di dataran rendah,’’ katanya.(wek/sms/ce2)
MUSI RAWAS - Hujan dalam dua pekan terakhir mengguyur Kabupaten Mura diprediksi akan terus terjadi. Bahkan bulan ini merupakan puncak intensitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi