Cuaca Ekstrem Mengintai, 22 Ribu Pohon di Semarang Berisiko Tumbang

jpnn.com, SEMARANG - Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mencatat ada 22 ribu pohon yang tersebar di seluruh wilayah kota.
Dalam cuaca ekstrem periode ini, puluhan ribu pohon milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang yang mayoritas berada di sepanjang jalan itu menjadi perhatian serius.
Data yang dihimpun JPNN.com, sudah ada insiden pohon tumbang memalang jalan hingga menimpa kendaraan yang melintas.
Tercatat dua mobil, dan satu sepeda motor dengan tiga orang korban dirawat di rumah sakit pada Februari ini.
Kepala Disperkim Kota Semarang Yudi Wibowo mengatakan pemangkasan pohon dilakukan secara berkala, baik berdasarkan permintaan warga maupun inisiatif petugas.
Namun, pohon-pohon di pinggir jalan yang berpotensi membahayakan pengendara menjadi prioritas.
"Kami memotong pohon tidak sampai habis, hanya sekitar 4 hingga 5 meter dari permukaan tanah, agar tetap bisa tumbuh kembali," ujarnya kepada JPNN.com, Kamis (6/2).
Selain itu, pihaknya juga menangani pohon yang tumbuhnya tidak seimbang. Selain rawan tumbang, pohon-pohon itu juga menggangu jaringan listrik.
Kota Semarang memiliki 22 ribu pohon, tetapi cuaca ekstrem meningkatkan risiko tumbang. Warga diminta waspada.
- Pencari Bekicot di Grobogan Jadi Korban Salah Tangkap & Kekerasan Oleh Polisi
- Banjir Merendam Rel, Kereta Semarang-Surabaya Lumpuh Total
- BMKG Ungkap Penyebab Hujan hingga Cuaca Ekstrem Akhir-Akhir Ini
- BMKG: Hujan Masih Menguyur Semarang, Waspada Potensi Bencana
- Hujan Deras, Balikpapan Dikepung Banjir, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
- Pramono Ingatkan Warga Jakarta, Hujan Deras Masih Mengguyur