Cuaca Ekstrem, Nelayan Setop Melaut
![Cuaca Ekstrem, Nelayan Setop Melaut](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2017/09/07/kapal-kapal-nelayan-foto-jpgpojokpitu.jpg)
jpnn.com, BANYUWANGI - Cuaca yang tidak menentu membuat para pemburu ikan di Bumi Blambangan, Banyuwangi setop melaut.
Ribuan nelayan tradisional memilih menambatkan perahu di pesisir sekitar tempat tinggal masing-masing.
Berdasar pantauan wartawan Jawa Pos Radar Banyuwangi, Sabtu (13/1), ribuan perahu slerek tampak ditambatkan di kawasan Pelabuhan Muncar.
Mayoritas nelayan di pelabuhan tradisional terbesar kedua di Indonesia tersebut tidak melaut.
Sebagian di antara mereka terlihat tetap bekerja di darat.
Kondisi yang sama terlihat di Pantai Warudoyong, Kelurahan Bulusan, Kecamatan Kalipuro, Banyuwangi.
Ratusan nelayan di kawasan pesisir selatan Pelabuhan Ketapang itu juga terpaksa menambatkan perahunya. Mereka tidak melaut karena cuaca buruk.
Angin kencang dan arus laut yang kuat menjadi alasan utama nelayan setop mencari ikan kemarin. Mereka juga melakukan kegiatan membenahi perahu.
Sebagian nelayan terlihat tetap bekerja di darat terutama memperbaiki perahu mereka.
- TNI AL Bersama Basarnas Tanjung Pinang Temukan Kapal yang Hilang Kontak
- Polisi dan Satpol PP Evakuasi Kapal Nelayan yang Tenggelam di Pamekasan
- Cuaca Buruk, Polri Tunda Cabut Pagar Laut di Perairan Tangerang
- Kapolres Inhil AKBP Farouk Sambangi Rumah Duka Korban Laka Laut di Tembilahan
- Perahu Kayu Kecelakaan Laut di Perairan Seberang Tembilahan, Dua Orang Tewas
- 15 Kapal Nelayan Terbakar, Prajurit TNI AL Bergerak Cepat