Cuaca Ekstrim, Harga Ikan Naik
Senin, 19 Desember 2011 – 13:17 WIB
PONTIANAK - Kencangnya badai dan tingginya ombak diperairan Kalimantan Barat membuat aktivitas melaut para nelayan tersendat. Akibatnya otomatis pasokan ikan berkurang drastis. Harga ikan melambung naik dalam beberapa pekan terakhir ini. Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia Kalbar, Demitrius Kistoro mengimbau agar para nelayan berhati-hati. “Sebaiknya kalau gelombang tinggi sangat berbahaya untuk kapal kecil melaut. Tapi saya rasa nelayan kita sudah punya insting sendiri. Mereka tahu kapan harus berangkat melaut atau tidak,“ ujarnya. Soal pasokan yang berkurang dan harga ikan yang terancam naik, Kistoro mengatakan masayrakat harus memaklumi hal tersebut.
Salah seorang penjual ikan di Pasar Dahlia, Mawan (34) mengatakan sekitar satu minggu terakhir harga ikan mulai melonjak tinggi. “Biasanya kalau ikan lagi banyak harga seperti ikan gembung hanya sekitar Rp13 ribu hingga Rp14 ribu, namun beberapa hari terakhir naik menjadi Rp20 ribu hingga Rp25 ribu perkilogram,” katanya.
Mawan mengatakan jenis ikan laut yang sering dijual seperti ikan tongkol, harganya juga turut naik, yang semula hanya sekitar Rp10 ribu, namun sekarang naik menjadi Rp15 ribu hingga Rp16 ribu perkilo. “Kalau persediaan sudah menipis maka saya hanya menjual ikan yang dibekukan saja. Jadi sementara waktu tidak ada ikan segarnya hingga keadaan cuaca kembali normal dan para nelayan kembali melaut,” katanya
Baca Juga:
PONTIANAK - Kencangnya badai dan tingginya ombak diperairan Kalimantan Barat membuat aktivitas melaut para nelayan tersendat. Akibatnya otomatis
BERITA TERKAIT
- Menjelang Nataru, Polda Lampung Gelar Operasi Lilin Krakatau 2024
- Jadi Mitra Strategis Kementan, Kementrans Siap Bantu Penyediaan Tenaga Kerja
- Pengamanan Nataru, Polres Banyuasin Kerahkan 304 Personel Gabungan
- Jalur Puncak Bogor Malam Tahun Baru Ditutup untuk Kendaraan
- Kasus Suap Seleksi PPPK Batu Bara, 5 Terdakwa Divonis 1 Tahun Penjara
- Seorang Kakek Digigit Komodo di Pulau Rinca, Begini Kondisinya