Cuaca Ekstrim, Kapal Berlabuh Darurat
Sabtu, 19 Januari 2013 – 10:33 WIB
Meskipun ketinggian ombak mencapai 2 meter lebih, namun KMP BRR tetap melakukan pelayaran dari Pelabuhan Ulee Lheu menuju Sabang sekira pukul 15.00 Wib. "Kapal lambat tetap berangkat mengangkut penumpang. Tapi dua kapal cepat tidak berlayar hari ini," pungkas Naziruddin.
Sementara itu akibat cuaca ekstrem ini juga mengakibatkan, sejumlah pohon dan tiang listrik tumbang akibat angin kencang. Kondisi itu seperti yang terjadi dikawasan jalan Banda Aceh -Meulaboeh, tepatnya di kawasan Gunung Paroe sekitar KM 30.
Akibatnya, hampir 2 KM antrian kenderaan macet menunggu petugas memindahkan tiang listrik tersebut ke sisi jalan. Sekitar 1,5 jam para pekerja ini membereskan tiang listrik yang menghalangi lalu lintas. Puluhan kenderaan tesebut harus menunggu pekerja bengkel terdekat datang untuk melakukan pengelasan besi pada tiang listrik tersebut.sebuah truck yang melewati jalan tersebut juga membantu menarik tiang tumbang itu ke tepi jalan.
Pemuda gampong bersama pengendara turut mengangkatan tiang tersebut dari tengah jalan. Pengangkatan tersebut ikut dibantu oleh tim pengamanan Ibu Dandim Banda Aceh.
ACEH--Cuaca ekstrim melanda kota Banda Aceh. AkibatnyaKapal Motor Penumpang (KMP) BRR berlayar dari Sabang pada pukul 08.30 WIB, nyaris tidak bisa
BERITA TERKAIT
- Kadiskominfotik Pekanbaru Ditahan Jaksa Terkait Kasus Korupsi Pembuatan Video
- Pramono Bentuk Tim Transisi Gubernur Sebelum Dilantik, Ima Mahdiah Ketua
- Pelaku Utama Perampokan ASN Dinkes Sumsel Ditangkap, Nih Tampangnya
- 8 Daerah di Sumsel Menetapkan Kepala Daerah
- Farhan Ungkap Rencana Revitalisasi Teras Cihampelas yang Terbengkalai
- Sertijab Wakapolda Riau dan PJU, Irjen Iqbal Ingatkan Komitmen Melayani Masyarakat