Cuaca Ekstrim Sedang Melanda Dunia
Beku di Utara, Meleleh di Selatan
Sabtu, 19 Januari 2013 – 07:14 WIB
LONDON--Cuaca ekstrim benar-benar menghantui beberapa wilayah di dunia. Di belahan utara, terutama di kawasan Eropa, aktivitas warga terganggu salju tebal dan dingin yang nyaris membekukan. Sedangkan di kawasan selatan, di Australia panas begitu menyengat dengan suhu yang bisa "bikin leleh badan". Kepala Pusat Operasional Lalu Lintas Nasional Steve Crosthwaite mengimbau pengendara agar bersabar untuk tidak keluar rumah. "Selama cuaca buruk masih terjadi, kami mengimbau semua orang menunda perjalanan," jelasnya.
Ratusan sekolah di Inggris terpaksa diliburkan. Transportasi lumpuh. Salju tebal menyelimuti hampir seluruh wilayah negeri Ratu Elizabeth tersebut. Sejumlah bandara, misalnya Cardiff, Bristol, dan Southampton, juga mandek beroperasi. Perusahaan kereta api merevisi jadwal keberangkatan di sejumlah wilayah.
Badan meteorologi mengeluarkan peringatan level merah. Peringatan yang jarang dikeluarkan itu adalah imbauan bahwa warga tak boleh beraktivitas di luar rumah kalau bukan kondisi darurat. Imbauan tersebut berlaku di wilayah tenggara Brecon Beacons dan Black Mountains. Wilayah merah itu baru keluar saat ketinggian rata-rata salju mencapai 30 sentimeter. Sementara itu, peringatan level kuning berlaku di Irlandia Utara dan sebagian besar Inggris.
Baca Juga:
LONDON--Cuaca ekstrim benar-benar menghantui beberapa wilayah di dunia. Di belahan utara, terutama di kawasan Eropa, aktivitas warga terganggu salju
BERITA TERKAIT
- Anggota Dewan ini Ingatkan Pemerintah Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Begini
- Standardisasi Kemasan Picu Kenaikan Rokok Ilegal
- Pantau Satgas Nataru Pertamina, Wakil Menteri ESDM Jamin Ketersediaan Energi di Medan
- Dirjen Laut Ingatkan Pentingnya Koordinasi yang Solid untuk Kelancaran Nataru
- PPN 12% di Depan Mata, Investor Wajib Susun Strategi yang Lebih Adaptif
- Hamdalah, Mentan Amran Sulaiman Pastikan Stok Pangan Aman Jelang Natal dan Tahun Baru