Cuaca Hari Ini Riau 18 Februari 2023, BMKG Beri Peringatan Dini

jpnn.com, PEKANBARU - Badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyampaikan prakiraan cuaca hari ini di Riau, Sabtu (18/2).
Forecaster On Duty BMKG Pekanbaru Bibin S mengatakan pagi hingga siang hari cerah berawan.
Sore hingga malam hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingg sedang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Pelalawan dan Indragiri Hilir.
Dini hari berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang terjadi disebagian wilayah Kabupaten Kampar, Kuantan Singingi, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, Pelalawan, Siak, Bengkalis, Meranti dan Rokan Hilir.
“Peringatan dini, waspada potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang terjadi disebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kampar, Kuantan Singingi dan Indragiri Hulu pada malam dan dini hari,” jelas Bibin.
Prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0.50 – 1.25 m (rendah).
“Waspada potensi gelombang laut yang dapat mencapai ketinggian 2,0 meter di wilayah perairan Bintan,” pungkas Bibin.
Suhu udara di Riau mencapai 23.0 – 31.0 °C dengan kelembapan udara 55-99 persen. (mcr36/jpnn)
Badan meteorologi, klimatologi, dan geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyampaikan prakiraan cuaca di Riau, Sabtu (18/2).
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Rizki Ganda Marito
- AKBP Angga Imbau Warga Kuansing Tunda Mandi Balimau, Ada Apa?
- Pembunuh Guru di Kuansing Ditangkap, Pelakunya Ternyata...
- Kecelakaan di Jembatan Sungai Segati Renggut 14 Nyawa, 1 Korban Belum Ditemukan
- BMKG Meminta Warga Waspada Banjir Rob di 17 Wilayah di Indonesia, Catat Daerahnya
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Polda Riau Sikat Penjahat Lingkungan, Selamatkan Rp 221 Miliar Kerugian Negara