Cuaca Panas Bayangi Pemudik
Kamis, 17 September 2009 – 07:23 WIB
Mudik Lebaran - Ribuan kendaraan roda dua dan roda empat yang akan menyebrang mengantre saat akan memasuki Kapal Perry Royal Nusantara di Dermaga 3 pelabuhan Merak, Banten Rabu (16/9) Pkl 3.35 Dini hari. Pada H-4 volume kendaraan yang hendak menyebrang ke Pelabuhan Bakauhuni Sumatra mulai memadati pelabuhan dan kemungkinan puncak mudik di Pelabuhan Merak akan terus meniningkat hingga H-2. FOTO Yan Cikal/Radar Banten
JAKARTA -pemudik yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman pada musim lebaran tahun ini dipastikan akan terpapar cuaca yang cukup panas. Untuk itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau para pemudik agar waspada dan mempersiapkan kondisi fisik. Karena cuaca di sejumlah titik di tanah air juga akan berlangsung tidak menentu. "Secara umum relatif panas. Namun juga patut diwaspadai terjadinya perubahan cuaca mendadak," kata Deputi Bidang Klimatogi BMKG, Soeroso Hadiyanto di Jakarta.
Soeroso mengatakan, kondisi ini akan berlangsung hingga beberapa pekan ke depan sepanjang berlangsungnya arus mudik maupun arus balik. Hal itu karena masa saat ini masuk kedalam masa-masa transisi pergantian musim kemarau ke musim hujan. Sehingga kondisi cuaca selama kurun waktu tersebut akan sulit diperkirakan. "Cuaca panas masih akan dominan. Namun yang mengkhawatirkan adalah adanya angina kencang, selain itu hujan juga bisa saja terjadi secara mendadak," terangnya.
Baca Juga:
Kondisi ini berlaku di seluruh wilayah Indonesia, terutama pada Pulau Sumatra dan Jawa yang tingkat arus mudiknya terbilang tinggi. Sementara kondisi suhu di masing-masing wilayah masih sangat fluktuatif bergantung kondisi cuaca. "Setiap tempat bisa beda-beda. Tapi rata-rata berkisar 34 derajat Celcius," kata Soeroso.
Ia mengimbau para pemudik untuk menjaga kesehatan dan memastikan kondisi fisik yang prima sebelum melakukan perjalanan. Terutama pengendara roda dua harus mewaspadai potensi terjadinya angin kencang yang membahayakan. "Cuaca yang panas bisa berakibat dehidrasi bagi pengendara motor," katanya.
JAKARTA -pemudik yang hendak melakukan perjalanan ke kampung halaman pada musim lebaran tahun ini dipastikan akan terpapar cuaca yang cukup panas.
BERITA TERKAIT
- Guru Vokalis Band Sukatani Dipecat, P2G Marah Besar
- Peduli Kesehatan Mental Pelaut, PIS Gandeng Federasi Internasional
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045