Cuaca Persulit Pencarian Korban
Kapal Tim SAR Rusak Dihantam Ombak
Selasa, 24 November 2009 – 01:20 WIB
BATAM - Ombak dan angin kencang di perairan Kepri khususnya Tanjungbalai Karimun mempersulit upaya Tim Search and rescue (SAR) untuk melakukan pencarian penumpang KM Dumai Express 10 yang karam di Perairan Yu Kecil atau Takong Hiu. Satu kapal tim SAR dari Tanjungpinang nyaris celaka setelah propeler (baling-baling) mesinnya rusak dihajar ombak setinggi lebih dari empat meter. Masih kata dia, propeler atau baling-baling mesin yang rusak itu masih dapat dikendalikan sehingga kapal dengan tim SAR yang ditugaskan lolos dari terpaan ombak dan angin kencang sejak pagi hari.
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang R. Bambang Subagyo ketika dihubungi koran ini mengungkapkan, kerusakan yang dialami kapal SAR itu terjadi beberapa saat setelah tim yang dikerahkan di hari kedua pencarian korban tenggelam itu menyisir perairan dekat lokasi kejadian.
Baca Juga:
"Kapal kami (SAR,red) dihantam ombak. Propelernya rusak ketika bertolak mencari korban," ujar Bambang ketika dikonfirmasi, Senin (23/11).
Baca Juga:
BATAM - Ombak dan angin kencang di perairan Kepri khususnya Tanjungbalai Karimun mempersulit upaya Tim Search and rescue (SAR) untuk melakukan pencarian
BERITA TERKAIT
- Pemancing Hilang di Perairan Lingga Ditemukan Sudah Meninggal Dunia
- Jika Koridor 1 Transjakarta Dihapus, Harga Tiket MRT Jakarta Bakal Disesuaikan
- Pemkab Biak Numfor Merealisasikan Pembayaran Tunjangan Sertifikasi Guru 2024
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Juhana: Jangan Sampai Ada Kisah Oemar Bakri di Kota Bogor
- AQUA Elektronik Menyalurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sukabumi