Cuaca tak Menentu, Kubis Ikut Galau
jpnn.com - MAGETAN--Anomali cuaca yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak pada tanaman padi, akan tetapi kebun kubis.
Petani kubis di beberapa kecamatan di Kabupaten Magetan, mengalami kerugian akibat tanaman kubis yang rusak atau kering.
Kondisi tanaman kubis di desa Sidorejo kabupaten Magetan rusak akibat anomali cuaca.
Selain daun yang berlubang, tanaman menjadi layu dan mengering.
Salah satu petani kubis desa setempat, Pariyem, mengakui adanya kondisi tersebut.
"Hampir seluruh tanaman kubis rusak. Hanya sebagian kecil saja yang bisa dipanen dan dijual," ujar Pariyem.
Tidak hanya petani Sidorejo, para petani di daerah lainnya seperti kecamatan Poncol, dan Plaosan juga mengalami hal yang sama.
Selama ini para petani sudah berupaya menanggulangi hama tersebut dengan melakukan penyemprotan menggunakan obat yang dibeli di toko-toko pertanian.
MAGETAN--Anomali cuaca yang terjadi saat ini tidak hanya berdampak pada tanaman padi, akan tetapi kebun kubis. Petani kubis di beberapa kecamatan
- Polda Sumsel Berikan Makan Siang Gratis kepada Siswa SDN 036 Palembang
- BPTD Jabar Sidak Pul Bus Pariwisata Menjelang Nataru, Antisipasi Kendaraan Bodong
- Bersama Masyarakat, Polres Rohul Deklarasi Kampung Bebas Narkoba di Desa Puo Raya
- BPTD: 1.000-an Bus Pariwisata di Jawa Barat Tidak Laik Jalan
- Jadi Muncikari di Rohul, 3 Orang Perempuan Ditangkap Polisi
- Innalillahi, 4 Santri Meninggal Tertimbun Tanggul Kolam Roboh di Sukabumi