'Cuci Rapor' Urusan Polisi
Rabu, 27 Maret 2013 – 09:58 WIB

'Cuci Rapor' Urusan Polisi
Oknum guru satu lagi menimpali kalau biaya cuci rapor bahkan bisa mencapai Rp10 juta. Menurut perkiraan mereka berdua, murid yang dicuci rapornya mencapai 20 orang.
Sebelumnya, setahun yang lalu, pada Tahun Pelajaran 2011/2012 ini, Panitia SNMPTN 2012 terapkan ‘blacklist’ kepada SMA Negeri 5 Medan untuk jalur undangan.
Pasalnya, sekolah yang beralamat di Jalan Pelajar No 17 Medan ini melakukan mark up nilai siswa pada semester 3, 4 dan 5. Awalnya sekolah ini di-blacklist selama tiga tahun. Belakangan hukuman dikurangi menjadi setahun. Beberapa bulan setelah kasus ini mengemuka, Kepala Sekolah SMAN 5 saat itu, Lindawati, dicopot dari jabatannya.
Panitia Pusat, saat itu, bisa mengetahui mark up rapor, karena menyandingkan data yang masuk ke panitia, dengan nilai aslinya.
JAKARTA - Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak mau ambil pusing dalam menyikapi masalah dugaan praktek 'cuci
BERITA TERKAIT
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK