'Cuci Rapor' Urusan Polisi
Rabu, 27 Maret 2013 – 09:58 WIB

'Cuci Rapor' Urusan Polisi
"Nah, dokumen aslinya itu, setelah dikonfrontir dengan data yang di-online, ternyata beda. Ada perubahan skor. Dokumen dimanipulasi. Itu persoalannya, bukan karena masalah lain," tegas Sekretaris SNMPTN Tahun 2012, Rochmat Wahad, saat itu.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Kemendikbud, Djoko Santoso juga pernah menyampaikan, model SNMPTN tahun 2013 ini memang model baru. Model ini diyakini sudah bisa merekam kemampuan siswa selama sekolah.
"Jadi kalau nilainya sudah ada, mengapa harus bikin tes lagi, kan lebih efisien. Ukurannya kan ada dua, satu dari rapor dan kedua Ujian Nasional, dua-duanya digunakan," ujar Djoko, beberapa waktu lalu.
Ditanya soal kemungkinan kecurangan dalam pengisian PDSS bagaimana, Djoko menjawab, hal itu mudah.
JAKARTA - Panitia Pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak mau ambil pusing dalam menyikapi masalah dugaan praktek 'cuci
BERITA TERKAIT
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak
- BINUS University Kukuhkan 7 Guru Besar Sekaligus di Awal 2025
- Siapkan Tenaga Kerja Terampil Sektor Telekomunikasi, TBIG Berkolaborasi dengan SMK
- Siap Cetak Talenta Digital, Laskar AI Melatih Ratusan Mahasiswa-Dosen