Cucu Habisi Nenek Sendiri Lantaran Kesal Dituduh Mencuri Uang
jpnn.com, LAMPUNG SELATAN - NR, 14, warga Dusun Trimurjo Tiga Desa Panca Tunggal Merbau Mataram, Lampung Selatan ditangkap lantaran menganiaya Sukatmi, 55, neneknya sendiri hingga tewas.
Pelajar yang masih duduk di kelas 8 ini mengaku membunuh neneknya yang telah mengasuhnya selama 8 tahun lantaran kesal dituduh mangambil uang untuk membeli handphone (HP) baru.
“Saya kesal bang, nenek saya melihat saya pakai HP baru, sangkanya saya ngambil uang nenek saya untuk beli Hp. Makanya saya nekat membunuhnya,” ungkap NR saat ekspose di Mapolres Lamsel, jumat (14/6).
BACA JUGA: Lihat Ibu Tewas Terpanggang, Sutrisno Langsung Jatuh Pingsan
Menurutnya, mengambil langkah membunuh neneknya tersebut dilakukan karena sebelumnya Ia sering dimarahi bahkan dipukul oleh neneknya.
“Kalau disuruh, saya selalu dimarahin, kerja saya salah terus, nggak pernah benar. Nenek selalu ngomel terus sama saya. Puncaknya ya kemarin itu pas saya dorong kedinding hingga pingsan, kemudian saya turut pakai pisau yang diambil dari dapur,” bebernya.
Anak kedua dari dua bersaudara ini menambahkan, HP baru yang dituduh neneknya tersebut merupakan pemberian dari bapak tirinya dan ibu kandungnya.
“Orangtua saya kan cerai bang, saya tinggal sama nenek saya. Waktu itu saya dikasih HP sama Ibu saya. HP itu saya tukar tambah ke counter, uang untuk tukar tambahnya saya minta sama ibu saya Rp500 ribu. Nah, nenek saya nuduh uang Rp500 ribu itu ngambil uang nenek. Makanya saya kesal,” jelasnya.
Kapolres Lamsel, AKBP M. Syarhan SIK MH, mengatakan, aksi pembunuhan berawal saat NR dituduh mencuri uang milik Sukatmi. Saat itu NR memiliki HP baru.
NR, 14, warga Dusun Trimurjo Tiga Desa Panca Tunggal Merbau Mataram, Lampung Selatan ditangkap lantaran menganiaya Sukatmi, 55, neneknya sendiri hingga tewas.
- Info Terkini dari AKP Aji Rizndi Nugroho Soal Kasus Penganiayaan Satpam Kebun Raya Bogor
- Tiga Pelaku Penikaman Anggota TNI di Kupang Menyerahkan Diri, Tuh Tampangnya
- Pelaku Penganiayaan Dokter Koas di Palembang Serahkan Diri ke Polda Sumsel
- Diduga Dipicu Masalah Jadwal Jaga di Rumah Sakit, Dokter Koas di Palembang Dianiaya
- Tangis Guru Honorer Supriyani Pecah Setelah Divonis Bebas
- Seorang Ibu Kaget Saat Terbangun, Sang Suami Sedang Mencekik Anaknya