Cucu Main Api, Kesambar Gorden, Bedeng Kakek pun Ludes
jpnn.com, LAMPUNG - Bedeng milik Zulkifli, 42, di Jalan Pangeran Tirtayasa Gang Pubian, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, hangus sekitar pukul 10.30 WIB kemarin (10/7).
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Sementara, kerugian yang diderita korban ditaksir mencapai Rp50 juta.
Zulkifli mengungkapkan, kebakaran diketahui setelah ia melihat asap dari bagian tengah yang ditempati Riski, anaknya. Lelaki itu langsung keluar dan memeriksa bedeng empat pintu itu.
’’Tadinya saya melihat asap dari bedeng nomor yang ditempati anak saya. Saya langsung memeriksa dan menyelamatkan cucu saya,” kata Zulkifli seperti dilansir Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini.
Menurut Zulkifli, sebelum kebakaran, cucunya yang berusia 2,5 tahun diduga main korek api. Api kemudian menyambar gorden. ’’Cucu saya kemungkinan main korek dan api menyambar gorden,” sebut dia.
Sementara, mengetahui kebakaran, warga sekitar ikut membantu memadamkan api. Peristiwa itu menyebabkan bagian atap dan dua bedeng hangus. ”Syukur semua selamat. Kalau kerugian, sekitar Rp50 juta,” sebut Zulkifli.
Armada pemadam dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bandarlampung tiba beberapa saat setelah kejadian.
Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD Bandarlampung M. Rizki mengatakan, kebakaran diduga berasal dari korek api yang menyambar hordeng di dalam kamar. ”Penyebabnya sementara itu. Karena api dari korek dan membakar hordeng,” sebut dia. (pip/c1/ais)
Bedeng milik Zulkifli, 42, di Jalan Pangeran Tirtayasa Gang Pubian, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Sukabumi, hangus sekitar pukul 10.30 WIB kemarin
Redaktur & Reporter : Budi
- Harimau Sumatra Memangsa Ternak Milik Warga di Pesisir Barat Lampung
- Mesin Pompa SPBU Meledak, Seorang Wanita Terluka Bakar
- Korban Kebakaran di Kemayoran Akan Direlokasi ke Rusun
- KKP Menggagalkan Penyelundupan 52 Ribu Benih Lobster Setara Rp 7,8 Miliar di Lampung
- Kebakaran di Kemayoran Jakarta Pusat, 15 Orang Terluka
- Api Kebakaran di Kemayoran Berasal dari Rumah Pak Juman