Cucu Petinggi Unmul Dikabarkan Disiksa pakai Besi dan Kertas yang Dibakar
Guspian Nur yang coba dihubungi awak media belum memberikan pernyataan apapun. Dalam pesan WhatsApp (WA) pada salah seorang awak media, Guspian Nur menyebutkan masih mau meminta izin kepada mertuanya untuk berbicara kepada wartawan.
"Nanti saya hubungi lagi. Saya mau ngomong dulu dengan bapak ibu. Kasihan kondisi mereka (bapak ibu)," tulis Guspian Nur.
Peristiwa yang kini tengah viral itupun menjadi perhatian polisi. Kapolresta Samarinda, Kombes Pol Vendra Riviyanto telah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan.
BACA JUGA: Suami Heran Istri Selalu Minta Turun di Depan Gang, Berujung Kematian
"Saya belum mengetahui apakah sudah ada laporan resmi atau tidak terkait kabar yang viral di medsos itu. Tapi kami tetap melakukan pendalaman untuk memastikan benar tidaknya kejadian itu dengan mencari keberadaan orang-orang yang disebar di medsos itu," terang Vendra. (oke/nha)
Seorang bocah usia 8 tahun yang merupakan cucu petinggi di rekrorat Unmul diduga menjadi korban penganiayaan yang dilakukan ayah tirinya.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Penganiaya Dokter Koas Ternyata Honorer BPJN Sumsel, Statusnya Belum Dipecat
- 7 Satpam Kebun Raya Bogor Dipukuli Rombongan Peziarah
- Penganiayaan Dokter Koas, Ini Alasan Polisi Periksa Lady Aurellia dan Ibunya di Polsek, Oalah