Cucu Selamatkan Nenek dari Kobaran Api

jpnn.com - BANJARMASIN - Syamsuddin (33) merasa bersyukur nyawa Siti Rahmah (69) bisa terselamatkan. Pasalnya di saat api membakar rumah neneknya di Desa Tatah Balayung RT 47, Kelurahan Pemurus Dalam Banjarmasin Selatan, Senin (21/7) dini hari, neneknya dalam keadaan tidur pulas.
Siti Rahmah yang kerap disapa Nini Tangah ini behasil diselamatkan dari kobaran api oleh sang cucu, Abdul Hadi, meskipun bagian wajah nenek tengah sempat terkena jatuhan bara api, sehingga mengakibatkan luka bakar.
Menurut keterangan Syamsudin, api mulai berkobar dari ruang depan rumah yang dihuni neneknya itu. Saat api membumbung tinggi, neneknya tertidur pulas.
Dikatakan Syamsudin, kebetulan Abdul Hadi, saudaranya yang berdekatan rumah dengan nenek mendengar salah seorang warga sekitar berteriak kebakaran.
"Kakak saya Hadi, yang mendobrak pintu rumah dan nenek waktu itu lagi tidur," kata Syamsudin seperti dilansir Radar Banjarmasin (JPNN Grup), Selasa (22/7).
Setelah Hadi berhasil mendobrak pintu. Setelah masuk ke dalam ruangan tengah, api sudah membumbung tinggi membakar sehingga satupun harta milik neneknya tidak terselamatkan. "Telapak kaki Hadi melepuh setelah berusaha masuk ke dalam rumah untuk selamatkan nenek," ujarnya.
Sewaktu kebakaran nenek memang tidur sendirian, kebetulan adiknya yang sering menemani nenek tidur berada di Pleihari.
"Tidak tahu apa penyebabnya sehingga rumah nenek terbakar dan beruntung pemadam cepat datang memadamkan sehingga tak merambat ke rumah tetangga," cetus Syamsuddin.
BANJARMASIN - Syamsuddin (33) merasa bersyukur nyawa Siti Rahmah (69) bisa terselamatkan. Pasalnya di saat api membakar rumah neneknya di Desa Tatah
- SMB II Palembang Raih Penghargaan Bandara Terbaik di ASQ Awards 2024
- Detik-Detik Penumpang KA Ciremai Terperosok di Rel Stasiun Semarang Poncol
- Tanam 1.000 Bibit Pohon di Kawasan Waduk Logung Kudus, Taj Yasin Ingatkan Perawatan
- Komitmen Gubernur Herman Deru Bantu Perbaikan Jalan dan Bangun RTLH di Ogan Ilir
- Wajah Baru di Polda Jateng, 2 Jenderal Melesat ke Mabes Polri
- Jurnalis UIN Walisongo Diteror Seusai Meliput Diskusi Militerisme