Cueki Negara Tetangga, Korut Uji Coba Rudal Lagi
Pakar militer di Institute for Far Eastern Studies, Kyungnam University, Kim Dong-yub, mengungkapkan bahwa sangat mungkin Korut sedang menguji coba rudal berbahan bakar padat dan cair.
Kedua tim sepertinya ditandingkan. "Tim bahan bakar cair sukses pada uji coba 14 Mei. Jadi, tim bahan bakar padat juga melakukan uji coba. Karena itu, kecepatan perkembangan misil Korut berada di luar imajinasi," ujarnya.
Pejabat militer Korea Selatan (Korsel) menyampaikan, rudal yang ditembakkan Korut kali ini adalah versi pembaruan dari rudal berbahan bakar padat yang diluncurkan dari kapal selam.
Itu adalah uji coba kedua di masa kepemimpinan Presiden Korsel Moon Jae-in.
Tindakan Pyongyang tersebut menghalangi usaha mendamaikan dua Korea yang selama ini digagas Moon.
"Uji coba itu adalah tindakan ceroboh serta tidak bertanggung jawab yang membekukan harapan dan keinginan pemerintahan yang baru dan komunitas internasional untuk merealisasikan pelucutan nuklir dan perdamaian di Semenanjung Korea," ungkap Kementerian Luar Negeri Korsel.
Sejauh ini Tiongkok belum memberikan komentar apa pun.
Negara yang dipimpin Kim Jong-un tersebut memang kian berani. Sabtu (20/5) kantor berita Korut KCNA mengabarkan, Korut memiliki senjata yang mampu menjangkau AS dan pasukan mereka di Pasifik.
Belum surut kecaman atas uji coba rudal sepekan lalu, Korea Utara (Korut) kembali melakukan uji coba yang sama.
- Ngeri, Korut Sudah Mampu Memproduksi Tujuh Bom Nuklir
- Korut Kumat, Sebut AS Preman Tukang Peras
- Duh, Sepertinya Donald Trump Telah Ditipu Korut
- Kunjungi Australia, Ryamizard Singgung Nuklir Korut dan ISIS
- Inilah Wajah di Belakang Program Senjata Maut Korut
- Hadiah Kim Jong Un untuk Pencipta Senjata Pemusnah Masal