Cueki Tembakan Peringatan, Dua Perampok Tewas Didor
jpnn.com - JAKARTA - Jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menembak mati dua dari lima orang anggota komplotan perampok yang beraksi di Jalan Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Herry Heryawan, menjelaskan pada Rabu 1 Oktober 2014, pihaknya mengamankan kelima tersangka, yakni Alfian alias Ayah (43), CS alias Ican (29), SI (23), SO (29) dan NH (42). Mereka ditangkap di sebuah apartemen di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Mereka diduga terlibat kasus perampokan brankas di kediaman seorang pengusaha supermarket, Hendri.
Penangkapan komplotan asal ini berawal dari laporan Hendri. Pada Rabu 13 Agustus 2014, para pelaku mendatangi rumah korban dengan menggunakan mobil, dan memaksa masuk.
Mereka berpura-pura sebagai tamu. Ketika sudah masuk ke dalam rumah korban para pelaku kemudian menodongkan senjata pada dua orang pembantu, mengikat dan menyekap mereka.
Pelaku pun berhasil membawa kabur sebuah brankas berisi perhiasan emas, uang tunai dalam bentuk dollae Amerika Serikat dan Indonesia Rupiah.
Jatanras Polda yang menerima laporan tak tinggal diam. Lima pelaku pun kemudian ditangkap. Pengembangan terus dilakukan untuk menangkap pelaku lain. Rencana memburu pelaku pun dijalankan.
Ican dijadikan umpan untuk menangkap pelaku lain. Lantas, pada Kamis (2/10) malam, Ican yang berada di bawah pantauan aparat kepolisian, mengatur janji dengan pelaku lain di kawasan Senayan.
JAKARTA - Jajaran Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, menembak mati dua dari lima orang anggota komplotan perampok yang beraksi di Jalan
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri