Cuitan Andi Arief, Prabowo tak Mampu Solidkan Pendukung?
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Afriad Rosdi menilai, sentilan Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat Andi Arief merupakan ujian serius bagi kepemimpinan Prabowo Subianto.
Paling tidak, calon presiden tersebut ditantang untuk dapat membuktikan diri sebagai sosok yang mampu memimpin tim Koalisi Indonesia Adil Makmur, agar solid berjuang demi memenangkan pasangan calon presiden nomor urut 02 tersebut.
"Saya kira kasus Andri Arief ini ujian serius bagi kepemimpinan Prabowo, apakah mampu membangun saling percaya di antara koalisinya sebagai syarat untuk menyolidkan tim, ataukah gagal," ujar Afriadi kepada JPNN, Selasa (16/10).
Menurut Ketua Pusat Studi Literasi Media ini, jika Ketua Umum DPP Partai Gerindra tersebut gagal membuktikan diri mampu menyatukan seluruh tim pendukungnya, bakal berimbas pada kepercayaan masyarakat.
"Efeknya tentu sangat tidak baik. Karena ini kan pilpres, tentu masyarakat akan menilai sejauh mana kemampuan seorang tokoh untuk mempimpin," ucapnya.
Afriadi juga menilai, kegagalan Prabowo dapat menjadi bulan-bulanan masyarakat yang selama ini kurang simpati terhadap dirinya.
"Jadi, bisa saja kemudian muncul kesan, kalau menyolidkan tim kecil saja tak bisa, bagaimana mungkin menyolidkan bangsa yang beragam dari Sabang sampai Merauke," kata Afriadi.
Sebelumnya, Andi Arief lewat akun Twitternya @AndiArief mengkritik langkah kampanye Prabowo di Pilpres 2019.
Cuitan Andi Arief menjadi tantangan bagi Prabowo Subianto, mampu tidak dia menyolidkan tim pendukungnya.
- Kunjungi Merauke, Mentrans Iftitah Sulaiman Sampaikan Pesan Prabowo untuk Papua
- Mayor Teddy Bantah Erdogan Walk Out Saat Prabowo Pidato, Ini Penjelasannya
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi