Cukai Naik, Produksi Rokok Turun Jadi 340,22 Miliar Batang

Total penerimaan tersebut lebih rendah daripada realisasi periode yang sama pada tahun lalu, yakni Rp 114,5 triliun.
Penerimaan bea masuk memberikan setoran cukai terbesar Rp 22,9 triliun dari target Rp 33,?4 triliun dalam APBNP 2016.
Kemudian, bea keluar menyetor Rp 2,2 triliun dari target Rp 2,5 triliun hingga akhir tahun.
Sementara itu, pos cukai menyumbang Rp 78,6 triliun dari target Rp 148,1 triliun.
Dari penerimaan cukai Rp 78,6 triliun, yang paling besar berasal dari setoran cukai hasil tembakau atau rokok dengan capaian Rp 75 triliun dari target keseluruhan Rp 141,7 triliun.
Sedangkan cukai etil alkohol hanya Rp 123,9 miliar dari target Rp 151,5 miliar.
Penerimaan dari cukai minuman mengandung etil alkohol mencapai Rp 3,4 triliun dari target Rp 5,2 triliun dan pendapatan cukai lainnya yang ditargetkan Rp 1 triliun.
Realisasi terget hingga 30 September 2016 baru Rp 65,6 miliar. (ken/c5/noe)
JAKARTA – Produksi rokok tahun depan diyakini menurun seiring keputusan pemerintah menaikkan tarif cukai 10,54 persen. Penurunan tersebut diperkirakan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Tekan Peredaran Rokok Ilegal, Ini 2 Program yang Gencar Dilakukan Bea Cukai Malang
- Begini Penjelasan Bea Cukai soal Denda Pelanggaran Kepabeanan, Mohon Disimak!
- Bantu Mitra Pengemudi dan Merchant, Grab Menghadirkan Solusi Berbasis AgenticAI
- Bea Cukai Gencarkan Operasi Rokok Ilegal di Labuan Bajo dan Kediri, Ini Hasilnya
- IJMI Sebut Pekerja Sawit Indonesia Rawan Dieksploitasi
- KAI Logistik Optimalisasi Layanan Pra-Purna Angkutan BBM/BBK