Cukai Pabrik FO Kasegaran Tak Bermasalah
Selasa, 23 Juni 2009 – 20:24 WIB
JAKARTA - Penutupan pabrik FO Kasegaran di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tidak ada keterkaitan dengan masalah cukai produksi minuman keras (miras). Penghentian produksi miras tersebut, sebagaimana keterangan pihak kantor bea-cukai sendiri, semata karena masalah amdal (analisa mengenai dampak lingkungan).
"Kantor Bea Cukai tidak akan pernah menutup pabrik FO Kasegaran, karena itu bukan kewenangan Bea Cukai. Mungkin itu penutupannya oleh instansi lain. Saya baru saja tanya ke anak buah saya mengenai masalah ini," tegas Direktur Penindakan dan Penyidikan (P2) Kantor Bea dan Cukai, Thomas Sugijata, yang dihubungi JPNN, Selasa (23/6).
Baca Juga:
Adapun mengenai data cukai dari pabrik FO Kasegaran sendiri, menurut Thomas pula, tidak bisa dibeberkan secara terbuka. Soalnya katanya, ada aturan di mana semua penerimaan individual tidak bisa diekspos karena bersifat rahasia.
"Bisa saja dilihat, tapi ada prosedurnya. Salah satunya, harus ada izin dari Dirjen Bea dan Cukai. Yang jelas dalam kasus pabrik FO Kasegaran, tidak ada kaitan dengan penarikan cukainya," tambahnya.
JAKARTA - Penutupan pabrik FO Kasegaran di Manado, Sulawesi Utara (Sulut), tidak ada keterkaitan dengan masalah cukai produksi minuman keras (miras).
BERITA TERKAIT
- Aliansi Mahasiswa di Batam Laporkan Amsakar Achmad ke Bareskrim Polri, Ini Masalahnya
- Simulasi Makananan Bergizi Berjalan di Banyuasin, Cek Daftar Menu Sehat
- Nilawati Dianiaya Rekan Sesama Pedagang yang Tak Terima Ditegur, Begini Kejadiannya
- Momen Wakapolda Riau Brigjen K Rahmadi Turun ke SD Dukung Program Makan Bergizi Gratis
- SKD CPNS Pemko Pekanbaru, 296 Pelamar Dinyatakan tidak Lulus, Ini Sebabnya
- Terbitkan SE, Pemkab Natuna Pastikan tidak Mengangkat Tenaga Non-ASN Lagi