Cukai Rokok Naik 8,5 Persen

Berlaku Mulai 25 Desember 2012

Cukai Rokok Naik 8,5 Persen
Cukai Rokok Naik 8,5 Persen
JAKARTA - Para perokok harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Sebab, pemerintah sudah memastikan untuk menaikkan tarif cukai rokok.

Kepala Biro Humas Kementerian Keuangan Yudi Pramadi mengatakan bahwa untuk periode 2013, pemerintah memutuskan kenaikan tarif cukai rokok secara moderat mulai Rp 5-20 per batang. "Rata-rata kenaikan sekitar 8,5 persen," ujarnya, Senin (26/11).

Menurut Yudi, kenaikan tarif cukai tersebut ditetapkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 179/PMK.011/2012 Tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau. "Kenaikan ini untuk mencapai target penerimaan cukai hasil tembakau yang dalam APBN 2013 ditetapkan Rp 88,02 triliun," katanya.

Selain kenaikan tarif, lanjut Yudi, ada beberapa hal yang mesti diperhatikan para produsen rokok. Misalnya, untuk penggolongan pengusaha pabrik hasil tembakau masih melanjutkan kebijakan tahun 2012, yaitu dua golongan untuk jenis SKM (Sigaret Kretek Mesin) dan SPM (Sigaret Putih Mesin), serta tiga golongan untuk jenis SKT (Sigaret Kretek Tangan).

JAKARTA - Para perokok harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam. Sebab, pemerintah sudah memastikan untuk menaikkan tarif cukai rokok. Kepala Biro

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News