Cukai Rokok Naik, Siapa yang Diuntungkan?
jpnn.com, PALEMBANG - Kenaikan cukai rokok menjadi topik yang hangat dibicarakan saat ini, termasuk di sejumlah daerah penghasil tembakau.
Dalam menjalankan tugas sebagai community protector, Bea Cukai turut menyosialisasikan manfaat dari kenaikan cukai tersebut.
Untuk membahas isu tersebut, Kepapalembangla Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat Kanwil DJBC Sumbagtim Sad Wibowo Erijanto mengudara di stasiun radio SmartFM Palembang pada Rabu (4/11).
Pada kesempatan ini Sad Wibowo menjelaskan mengenai apa itu cukai, pentingnya pengenaan cukai, karakteristik rokok ilegal, serta langkah untuk gempur rokok ilegal.
Dia juga menyampaikan siapa yang diuntungkan dengan kenaikan cukai rokok.
“Kenaikan cukai rokok bermanfaat untuk penerimaan negara," ucap Sad Wibowo.
Selain itu, kenaikan cukai juga bermanfaat bagi sektor kesehatan, pengusaha hingga petani tembakau.
"Manfaatnya diperoleh melalui distribusi dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang diterima oleh pemerintah daerah," jelasnya.
Manfaat dari kenaikan cukai rokok diperoleh melalui DBH CHT yang disalurkkan pemerintah pusat ke daerah.
- Bea Cukai Beri Ruang Pelaku UMKM Promosikan Produknya di Atambua International Expo 2024
- Penundaan Kenaikan Cukai Rokok Dinilai Mengancam Kesehatan Masyarakat
- 4 Fakta Penting Kinerja APBN hingga Oktober 2024, Penerimaan Bea Cukai Capai Rp 231,7 T
- Bea Cukai Beri Fasilitas Impor Sementara untuk Peserta Mandiri Bintan Marathon 2024
- Edukasi Mahasiswa di Jateng dan DIY tentang Kepabeanan, Begini Harapan Bea Cukai
- Lewat Operasi Gempur II 2024, Bea Cukai Ternate Tegas Berantas Rokok Tanpa Pita Cukai