Cukai Tidak Naik, Produksi Tembakau Meningkat
jpnn.com, JAKARTA - Tidak adanya kenaikan cukai industri hasil tembakau (IHT) diharapkan bisa meningkatkan realisasi produksi tembakau pada tahun ini.
Ketua Umum Asosiasi Petani Tembakau Indonesia (APTI) Soeseno menuturkan, peningkatan produksi tembakau saat ini terdorong cuaca yang bagus.
’’Harganya pun bagus karena tahun lalu tidak ada produksi tembakau sehingga sekarang pabrikan beli lebih banyak,’’ ujar Soeseno, Kamis (29/11).
Di Lombok, harga tembakau mencapai Rp 35 ribu–Rp 40 ribu per kilogram.
Di Probolinggo, tembakau dijual Rp 43 ribu per kg. Di Madura, rata-rata harga tembakau mencapai Rp 50 ribu–Rp 60 ribu per kg.
Mayoritas produksi tembakau di Indonesia ditopang Jawa Timur (Jatim) sebanyak 90 ribu ton.
Setelah itu diikuti Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan sumbangsih 35 ribu ton dan Jawa Tengah (30 ribu ton). Sisanya tersebar di Lampung maupun Sumatera Barat (Sumbar).
Pada 2017, produksi tembakau anjlok di angka 50 ribu ton secara nasional.
Tidak adanya kenaikan cukai industri hasil tembakau (IHT) diharapkan bisa meningkatkan realisasi produksi tembakau pada tahun ini.
- Bea Cukai Tindak Rokok Ilegal di Kendari, Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Juta
- Pemerintah Gagalkan Penyelundupan Sejumlah Komoditas Senilai Rp 49 Miliar, Ini Perinciannya
- Tingkatkan Kepatuhan Perusahaan Bersertifikat AEO, Ini Upaya yang Dilakukan Bea Cukai
- Ini yang Dilakukan Bea Cukai untuk Pastikan 2 Perusahaan Ini Penuhi Syarat sebagai AEO
- Bea Cukai Selamatkan Potensi Kerugian Negara Ratusan Miliar Rupiah Lewat 2 Operasi Ini
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi Menegakkan Hukum di Bidang Cukai Lewat Kegiatan Ini