Cukup Banyak Pemilih PD Dukung Jokowi, Mas AHY Cuma Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat (PD) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menganggap wajar kader partainya yang mendukung Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (Jokowi - Ma’ruf) di Pilpres 2019. Alasannya, meski partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu secara resmi ikut mengusung Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno, fakta di lapangan menunjukkan ada konstituennya yang tak sejalan.
"Saya pikir justru adalah suatu kewajaran. Kami tak pernah bisa mengatakan satu komando tegak lurus. Yang diharapkan seluruh konstituen Partai Demokrat itu berada dalam satu pilihan yang sama," ujar AHY di Kementerian Koordinator Polhukam, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Jumat (22/3).
Sebelumnya Litbang Kompas membeber surveinya tentang tingkat dukungan pemilih partai politik terhadap pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden. Merujuk survei itu, suara pemilih PD tak sepenuhnya mendukung ke Prabowo - Sandi karena ada 31,5 persen yang mendukung Jokowi - Ma’ruf.
Baca juga:
Survei: PDIP dan Gerindra Menang Banyak, Golkar dan Demokrat Turun
Survei: Jokowi Unggul 21 Persen dari Prabowo, Undecided Tinggal 9,8 Persen
AHY menambahkan, PD memiliki konstituen yang beragam sehingga sangat mungkin ada perbedaan pendapat. Mantan tentara dengan pangkat terakhir mayor itu meyakini kondisi tersebut juga terjadi di partai lain.
Walakin, AHY menegaskan bahwa garis politik PD tetap mendukung Prabowo - Sandi. Harapannya keputusan itu juga dipatuhi kader-kader PD di bawah.
Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY menyatakan bahwa Partai Demokrat secara resmi ikut mengusung duet Prabowo - Sandi meski ada kadernya yang memilih mendukung Jokowi.
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Bank Mandiri Resmi jadi Sponsor Jakarta LavAni, Siap Gebrak Proliga 2025
- Berita Duka, Ketua Demokrat SBD Johanis Ngongo Ndeta Meninggal Dunia
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- 98 Keluarga Tidak Mampu Menempati Rusunawa Rancaekek dan Solokan Jeruk
- Menko AHY Minta Ada Sistem Peringatan Dini Terhadap Transportasi Selama Nataru