Cukup DP Rp 36 Juta, Wuling Air ev Bikin Bebas Khawatir Setiap Hari

jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah kebijakan telah dibuat pemerintah guna mendukung penggunaan kendaraan listrik.
Mulai dari menghapus pajak Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN-KB) kendaraan bermotor berbasis listrik dan bebas ganjil genap.
Aturan bebas BBN-KB tertuang dalam Peraturan Gubernur (Pergub) DKI Nomor 3 Tahun 2020 mengenai Insentif Pajak Balik Nama Kendaraan Bermotor atas Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (Battery Electric Vehicle) untuk Transportasi Jakarta. Aturan ini berlaku hingga 31 Desember 2024.
Kebijakan khusus lainnya ialah kendaraan listrik bebas aturan ganjil genap di jalan Jakarta.
Aturan tersebut tertuang dalam Pergub DKI Jakarta Nomor 88 Tahun 2019 tentang Lalu Lintas dengan Sistem Ganjil-Genap. Aturan ini merupakan revisi dari Pergub 155/2018.
Pemerintah daerah di luar Jakarta pun turut membuat kebijakan yang mendukung warganya beralih ke mobil listrik, dengan menawarkan berbagai kemudahan.
Selain ramah lingkungan, beberapa keuntungan tersebut sukses memicu masyarakat mulai melirik kendaraan listrik.
Satu pemain di industri kendaraan listrik, Wuling Motors misalnya sukses memasarkan produk elektrifikasi pertamanya, Air ev, di tanah air.
Wuling Air ev sukses mendapat penerimaan positif dari masyarakat. Lantas apa yang membuat mobil listrik mungil itu laris manis?
- Bos GAC Internasional: Kami Akan Hadirkan Beberapa Model Baru Aion di Indonesia
- Mengulik Perbedaan Aion V Exclusive dengan Versi Luxury
- Bridgestone Hadirkan 4 Produk Andalan di IIMS 2025, Ada untuk Mobil Listrik
- MG Cyberster, Roadster EV Futuristis yang Sukses Memukau Pengunjung di IIMS 2025
- Intip Kemewahan Interior Denza D9 yang Sedot Perhatian Pengujung IIMS 2025
- Jawab Kebutuhan Mobilitas Modern, MG Pamer Mobil Listrik di IIMS 2025