Cukup Lepas Simbol, Tak Usah Berhenti dari Parpol
Kata Muhaimin Tentang Menteri Kabinet Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengaku setuju dengan pernyataan presiden terpilih Joko Widodo (Joko Widodo) bahwa menteri harus lepas dari partai politik. Namun, Muhaimin memaknai istilah lepas dari parpol bukan berarti berhenti total sebagai kader.
"Komitmennya adalah siapapun yang diangkat jadi menteri, nanti melepaskan diri dari simbol kepartaian. Itu spirit-nya," kata Muhaimin di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa (26/8).
Menurut pria yang akrab disapa Cak Imin itu, seorang menteri saat bertugas memang harus terlepas dari segala urusan partai. Selain itu, tugas pemerintahan juga harus selalu berada di atas kepentingan partai.
Karenanya Muhaimin menegaskan, PKB mendukung rencana Jokowi membentuk kabinet yang profesional. Muhaimin yang kini masih menjabat sebagai menteri tenaga kerja dan transmigrasi juga memastikan bahwa PKB masih terus berkomitmen menjaga nilai-nilai koalisi tanpa syarat dengan tidak menuntut jatah menteri.
"Kabinet Jokowi nanti jadi milik bersama, bukan lagi kapling-kapling partai, atau orang partai. Kami sendiri tidak pernah berpikir mau ditawari menteri atau tidak," pungkasnya.(dil/jpnn)
JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar mengaku setuju dengan pernyataan presiden terpilih Joko Widodo (Joko Widodo)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Apakah Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya
- 60 Influencer Terpilih Jadi Penebar Kebaikan Hijab Tiebymin
- Peradi Tingkatkan Kemampuan Anggota dengan Hadirkan Advokat Luar Negeri
- Paksa Kepala Daerah Ikut Retret, Prabowo Ingin Meniru Rezim Orde Baru
- Pengamat: Retret Kepala Daerah Bukan Demi Kesejahteraan Rakyat, Tetapi Investasi Politik Prabowo
- Rano Karno Sebut Pramono Anung Sudah di Magelang, Ikut Retret Kepala Daerah?