Cukup Sepekan,Pria Ini Dua Kali Pecahkan Rekor Mendaki Everest
jpnn.com, KATHMANDU - ''Saya sangat senang dan bangga.'' Pernyataan itu dilontarkan Sherpa Kami Rita via sambungan telepon sesaat setelah memecahkan rekor mendaki puncak Gunung Everest untuk kali ke-23 pada 15 Mei lalu.
Sherpa adalah sebutan untuk suku asli yang biasa tinggal di Nepal dan area pegunungan Himalaya. Mereka biasanya berprofesi sebagai pemandu pendakian gunung.
Kemarin, Selasa (21/5), dengan jarak kurang dari sepekan, Rita memecahkan rekornya sendiri sebagai penakluk Everest untuk kali ke-24.
Rita berangkat Senin (20/5) untuk mengantar rombongan polisi dari India. Dia tiba di puncak gunung tertinggi di dunia itu sekitar pukul 06.38 kemarin. Sangat mungkin daftar rekornya terus bertambah. Sebab, usia Rita baru 49 tahun dan dia belum punya rencana pensiun.
''Saya sehat. Saya bisa terus melakukannya hingga berusia 60 tahun. Selama ada oksigen, tidak ada masalah,'' ujar Rita sebagaimana dikutip AFP.
BACA JUGA: Duo Srikandi Penakluk Everest Dapat Beasiswa dari Menpora
Dia mengaku tak tahu sebelumnya bahwa kesuksesan pendakiannya bisa dibukukan sebagai pemecah rekor. Seandainya tahu sejak masih muda, dia mungkin akan lebih sering mendaki agar bisa memecahkan rekor di usia muda.
''Saya tidak mendaki untuk memecahkan rekor. Saya hanya bekerja,'' terangnya. Para Sherpa biasanya mencatatkan rekor pendakiannya hanya untuk keperluan pekerjaan.
Sherpa Kami Rita memecahkan rekor mendaki puncak Gunung Everest untuk kali ke-23 pada 15 Mei lalu. Kurang dari sepekan kemudian, dia kembali memecahkan rekor itu
- Tokoh Perempuan Jawa Barat Eversti Nevalia dan Prabowo Subianto
- 3 Rekor Pendakian Gunung Everest Pecah, Nomor 3 Mengharukan
- Sandiaga Ajak Pelaku Wisata Gunung Segera Berbenah
- Huawei Pasang Tonggak 5G di Ketinggian Everest
- Virus Corona Mendunia, Nepal Tutup Gunung Everest
- Gunung Everest Ikut Terkena Imbas Corona