Cukur Jenggot, Lepas Jilbab, Biar Nggak Disangka Ekstremis
Jumat, 22 Januari 2016 – 13:51 WIB
Presiden Imomali Rakhmon bahkan ditengarai berencana membuat undang-undang baru untuk mempromosikan sekularisme dan pencegahan terhadap pengaruh asing. Masa jabatan Rakhmon berakhir pada 2020. Namun, tampaknya parlemen bakal menyetujui usulan agar Rakhmon bisa memimpin dalam batas waktu yang tidak ditentukan. (time/al jazeera/sha/c6/ami/adk/jpnn)
DUSHANBE - Pemerintah Tajikistan menuding jenggot dan jilbab merupakan pengaruh asing yang harus dicekal dan dihilangkan. Auw! Ya, negara pecahan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Donald Trump Berkuasa Lagi, Jenis Kelamin Bakal Jadi Urusan Negara
- Batal Bertemu, PM Malaysia Ungkap Kondisi Kesehatan Prabowo
- Momen Erdogan Walk Out saat Presiden Prabowo Berpidato dalam Forum KTT D-8
- Dokter Asal Arab Saudi Pelaku Serangan yang Menewaskan 2 Orang di Pasar Natal
- Pengelolaan Perbatasan RI-PNG Jadi Sorotan Utama di Sidang ke 38 JBC
- Bertemu PM Pakistan, Prabowo Bahas Peningkatan Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan