Cukur sebagai Ungkapan Syukur untuk Eks Wali Kota Jogja Tangkapan KPK

Cukur sebagai Ungkapan Syukur untuk Eks Wali Kota Jogja Tangkapan KPK
Salah satu aktivis Dodok Putra Bangsa mencukur rambut di depan Balai Kota Yogyakarta, Sabtu (4/6). Aksi cukur rambut itu sebagai bentuk rasa syukur atas ditangkapnya eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti oleh KPK. Foto: M. Syukron Fitriansyah/JPNN.com.

Dia pun bersyukur dan mencukur rambutnya setelah kecurigaannya tentang patgulipat di balik maraknya pembangunan hotel di Jogja ternyata benar adanya.

Aksi menyeleneh bukan hal baru bagi Dodok.

Demi menolak pembangunan hotel, aktivis gerakan sosial itu pernah mandi air tanah pada 6 Agustus 2014.

Syahdan, Dodok memandikan papan nama Kantor Wali Kota Yogyakarta dengan dan air dari tujuh sumur dan kembang tujuh rupa pada 2016.

Terakhir pada 2019, Dodok mengencingi papan nama yang terbuat dari beton itu.

Warga maupun rekan-rekan Dodo menganggap aksi itu di luar nalar.

Namun, dia menyebut aksinya untuk menyadarkan Pemkot Jogja yang telah membuat kebijakan semena-mena terhadap warga.

"Menurut embah saya dulu, kencing paling manjur dan terbukti akhirnya (Haryadi) tertangkap. Artinya,

Dodok Putra Bangsa menggelar syukuran atas langkah KPK menangkap eks Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti. Cukur rambut itu sebagai cara Dodok membayar nazarnya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News