Culture Project Membawa Pesan Soal Palu di Java Jazz Festival 2022
jpnn.com, JAKARTA - Band asal Palu, Culture Project mencuri perhatian saat tampil dalam Java Jazz Festival 2022 pada hari pertama, Jumat (27/5).
Tampil sebagai pembuka, grup yang beranggotakan Zhul Usman (vokal) Umaryadi Tangkilisan (gitar), Clif (drum) Ayub Lapangadong (bass), dan Riyan Fauwzi (gitar) itu mampu menghibur penonton dengan penampilan sempurna.
Culture Project tidak hanya menyuguhkan musik berkualitas, tetapi juga membawa pesan tentang daerah asal mereka, Palu.
Salah satunya yakni lagu Palu Dilupa yang berisi pesan agar masyarakat tidak melupakan Palu pascagempa pada 2018 lalu.
"Jangan lupakan Palu, setelah bencana, banyak eksodus," kata Zhul Usman, vokalis Culture Project di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (27/5).
Selain membawakan lagu Palu Dilupa, Culture Project menghadirkan sejumlah lagu lainnya.
Para personel tampil enerjik di hadapan ratusan penonton Java Jazz Festival 2022 yang memadati area konser sejak sore hari.
Culture Project menghadirkan lagu Palu Dilupa, Matahari, Darurat, Porelea, DUB (Dunia untuk Berbagi) sebagai pembuka.
Band asal Palu, Culture Project mencuri perhatian saat tampil dalam Java Jazz Festival 2022 pada hari pertama, Jumat (27/5).
- MPR Apresiasi Perkembangan Pembangunan Palu yang Makin Baik
- Program Seragam Sekolah Gratis Ahmad Ali-Abdul Karim Disambut Gembira Ibu-Ibu
- Biaya Pengobatan Perempuan Korban Penembakan Oknum TNI AU di Palu Ditanggung Danlanud
- Oknum TNI AU yang Tembak Warga di Palu Bakal Diproses Hukum
- Penegak Hukum Diminta Ungkap Aktor Intelektual Tambang Ilegal di Palu
- MLDSPOT Memukau Penikmat Musik di Java Jazz Festival 2024