Cuma di Era Jokowi Pejabat Polri jadi Plt Gubernur
jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPP Partai Gerindra Sodik Mudjahid menilai upaya menunjuk pelaksana tugas (plt) gubernur di Sumatera Utara (Sumut) dan Jawa Barat (Jabar) dari unsur Polri menunjukkan pemerintah tidak percaya diri dan profesional.
Politikus asal Jabar ini mengatakan harusnya kepolisian terus menjaga dan meningkatkan profesionalisme demgsn bekerja menjaga keamanan dalam posisi sebagai Polri, bukan plt gubernur.
"Hanya dalam era Presiden Jokowi pejabat polisi aktif menjadi plt gubernur, yang biasanya berasal dari Kemendagri atau provinsi tersebut," kata Sodik, Jumat (26/1).
Wakil ketua Komisi VIII DPR itu menambahkan pemerintah tampaknya tidak percaya diri menghadapi pilkada di dua provinsi tersebut sehingga memerlukan dukungan Polri yang selama ini samgat setia mendukungnya walau sering harus bertindak tidak netral.
"Berbeda dengan TNI yang setia kepada pemerintah tapi tetap netral," tegas Sodik. (boy/jpnn)
Pemerintah dicap tidak percaya diri menghadapi pilkada di Sumatera Utara dan Jawa Barat.
Redaktur & Reporter : Boy
- Ini Legasi Nana Sudjana Selama Memimpin Jateng
- Nana Sudjana Apresiasi KPU Jateng yang Bisa Hemat Anggaran Pilkada Rp 150 Miliar
- Keberpihakan Kadis DPMK Sarmi di Pilkada Bisa Berujung Pidana, BKN Didesak Bertindak
- Sengketa Pilkada Barito Utara Diterima MK, Praktisi Hukum: Ini Bukti Ada Pelanggaran
- Tokoh Dayak Berharap Tak Ada PSU di Pilbub Barito Utara
- Pengamat: Pilkada Barito Utara Berjalan Baik, Sesuai Aturan yang Belaku